Ayah,
Putri pertamamu ini sedang berhadapan dengan proposal skripsi. Tepat 5 November kemarin aif selesai melaksanakan PPL terpadu (PPL+KKN).
Ayah,
Aku merindukanmu,
Ingin ku bersandar sejenak dipundakmu,
Ayah,
Aku masih membutuhkanmu,
Membutuhkan nasehatmu,
Membutuhkan semangatmu,
Ayah,
Senyumanmu masih tergambar jelas dalam benakku,
Semangatmu masih dapat kurasakan,,
Tapi jangan perlihatkan kemarahanmu padaku,
Karna itu membuat takut,
Ayah,
Doakan aku dari atas sana,
Agar aku bisa membuat ibu tersenyum bangga padaku,
Doakan aku,
Menjadi "anak gadis"mu yang kau banggakan
I MISS YOU
Putri pertamamu ini sedang berhadapan dengan proposal skripsi. Tepat 5 November kemarin aif selesai melaksanakan PPL terpadu (PPL+KKN).
Ayah,
Aku merindukanmu,
Ingin ku bersandar sejenak dipundakmu,
Ayah,
Aku masih membutuhkanmu,
Membutuhkan nasehatmu,
Membutuhkan semangatmu,
Ayah,
Senyumanmu masih tergambar jelas dalam benakku,
Semangatmu masih dapat kurasakan,,
Tapi jangan perlihatkan kemarahanmu padaku,
Karna itu membuat takut,
Ayah,
Doakan aku dari atas sana,
Agar aku bisa membuat ibu tersenyum bangga padaku,
Doakan aku,
Menjadi "anak gadis"mu yang kau banggakan
I MISS YOU