Jumat, 05 April 2019

Diary Ibu Bahagia

Judul    : Diary Ibu Bahagia
Penulis : Rena Puspa,dkk
                Komunitas Ibu                       Bahagia
Cetakan : Pertama, 2018
Penerbit : Ihsan Media
Halaman : 260

 Buku ini bercerita tentang kehidupan seorang ibu. Ditulis oleh 26 ibu (penulis) berdasarkan pengalaman pribadi masing-masing. Buku ini menceritakan kisah menjadi seorang ibu yang bahagia setelah ditinggal oleh suami, dan seorang ibu yang bahagia saat mendapat waktu me time di sela-sela mengurus rumah. Bahkan kisah seorang ibu yang tetap bersyukur ketika putranya berbeda dengan anak lainnya.

Membaca buku ini kita akan melihat dari 26 kisah yang berbeda. Kita bisa mengambil banyak pelajaran. Kita harus tahu, bahwa pelajaran kehidupan itu bukan diambil dari kehidupan pribadi kita sendiri, tapi juga kehidupan orang lain. Kita akan lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini karena masih banyak orang yang memiliki masalah yang lebih berat dari kita.


Selasa, 02 April 2019

Taman Reptil Purbalingga (Sanggaluri Park)










Aku di sini dan Kau di sana

Ini adalah kue yang aku terima dari salah satu orang tua murid karena putrinya ulang tahun. Ketika aku memakan kue ini aku tersadar bahwa aku memakan kue yang cantik ini di hari lahir kamu. Aku menghabiskan kue itu sambil pikiranku melayang bersamamu. Membayangkan kita bisa memakan kue ini bersama. Membayangkan kita bisa bersanding bersama di hari lahirmu. Tapi apa daya, jarak antara kita hanya bisa saling mendoakan dari balik pintu kamarku.

Ketika aku berfikir tentang aku dan kamu yang tak bisa bersanding di hari lahirmu tahun ini. Aku teringat akan tahun lalu, ketika aku masih di Jakarta. Saat itu di hari lahirmu aku juga baru sempat mengucapkan kepadamu di saat pagi datang (kalau aku tak salah ingat). Tapi yang pasti aku ingat ketika hari lahirmu adalah aku sedang melihat indahnya Ancol bersama teman-teman kerjaku. 


Walau jarak memisahkan kita, bukan berarti kita tak bisa saling memberi kabar, bukan berarti aku dan kamu tidak saling mengetahui kegiatan masing-masing. Karena selama aku mengenal kamu dari tahun 2009, aku dan kamu masih saling berkomunikasi dengan baik walau laut memisahkan antara pulau Jawa dan Kalimantan. Walau beberapa kali kita sempat lost kontak karena ada beberapa hal, pada akhirnya kita masing saling berkirim pesan karena kita tahu bahwa salah satu dari kita sedang menunggu kabar tentang kita.




Bertambah Usia mu

Selamat bertambah usia buat kamu Muhammad Husyam Fachrurrozy
Semalam aku sengaja g ngucapin ulang tahun ke kamu biar kita terbiasa seperti ini. Dengan hubungan kita yang sekarang, aku ingin tidak ada yang spesial lagi. Aku bener-bener lupa kalo kemarin hari lahir kamu. Bahkan beberapa minggu sebelumnya aku bener-bener lupa kalo kamu mau bertambah usia. 

Tanggal 31 Maret malam sekitar jam 9 aku telpon kamu karena sudah hampir 2 hari aku matiin telpon karena paket data aku mati. Dan malam itu aku sengaja telpon kamu cuman mau denger suara kamu. Selain itu juga buat ngabarin kamu kalo aku masih belum bisa beli paket. Malam itu aku juga belum nyadar kalo kamu bakal bertambah usia dalam beberapa jam lagi.

Aku baru sadar waktu jam 12 siang waktu aku nulis tanggal. Seketika aku sadar bahwa aku sudah melupakan hari lahirmu. Seketika aku tersadar bahwa kamu memang bukan orang penting lagi di hidupku, Tapi yang pasti aku kirimkan doa terbaikku untuk mu.

Semoga kamu semakin dewasa, semakin di sayang keluarga, semakin mencintai Allah pastinya. Dan semoga bertambahnya usia kamu semakin bermanfaat untuk orang sekitar, dan semakin peduli terhadap orang lain.

Masih ada lagi yang lebih parah dari nglupain hari lahir kamu, aku juga lupa tahun lahir kamu. Aku lupa tahun ini kamu 29 apa 28, HAHAHA... Ternyata kamu sudah 28 tahun.