jika di rumah bisa sangat manja.. tapi pada
kenyataannya..
"ia tak menangis saat keningnya terluka, dan air mata pun
tak menetes saat keningnya di jahit" itu lah penuturan dari sang guru.
Kejadian itu tepat hari jum'at pagi tanggal 1 februari 2013. Sebenarnya ia tak masuk sekolah pagi, karna ada beberapa ruangan yang sedang di renovasi. Dan pagi itu dia sedang berlari di halaman sekolah. Entah kenapa dia menabrak pintu.
Dari cerita sang bapak guru, adik kecilku ini tak menangis, saat d jahitpun tak menangis padahal para ibu dan bapak guru ketakutan karna melihat darah yang banyak keluar. Tapi, saat aku melihat ia di peluk oleh nenekku matanya terlihat merah. Mata yang menunjukkan kesedihan, kesedihan yang ia simpan sendiri.
Aku tak tau apa yang sebenarnya ia rasakan, ia yang di rumah sangat manja bisa kuat menahan rasa 2 jahitan di keningnya. Sampai sekarangpun setiap ia di tanya kenapa bisa seperti itu, ia tak pernah mau menjawah. Mungkin ia takut di salahkan. Tapi bagiku adik kecilku sangat hebat.
Di umurnya yang masih sangat sangat dan sangat muda, ia harus kehilangan sosok ayah, dan ia harus di tinggal sang ibu untuk urusan kepindahan pekerjaan, dan kini ia harus merasakan sakitnya di jahit,, SEMOGA ESOK KAU BISA MENJADI LELAKI PEMBERANI adik kecilku.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar