Kamis, 27 November 2014

malas ku

aku dikalahkan oleh tugas-tugas ku..
sungguh malas ini benar-benar sedang menguasaiku..
rasanya hanya ingin menulis apa yang ada dipikiranku..
dan rasanya ingin pergi jauh ke tanah lapang yang terbentang rerumputan hijau dan bunga-bunga yang warna-warni..
atau hanya sekedar pergi menuju tempat yang dipenuhi air yang begitu jernih dan ditemani oleh tiupan angin...

dan kembali lagi dengan jiwa yang semangat agar tugas-tugas ku selesai dengan rapi...

Senin, 24 November 2014

jalan rizki mu

Aku duduk sendiri di dalam ruang kelas sembari menunggu hujan yang sedang memberi berkah untuk para petani. Tiba-tiba nada dering dari telfon genggam ku berbunyi. Tertera nomer yang sangat aku hafal yaitu nomer kekasihku. Dia mengabarkan sesuatu yang 4 hari ini dia sembunyikan dariku.

Dalam pembicaraan sore ini dia memberikan aku kabar gembira. Ternyata selama 4 hari ini dia telah mendapat pekerjaan dan telah menjalankan pekerjaan tersebut dengan lancar. Di sela pembicaraan aku meminta maaf kepadanya karna beberapa hari kemarin aku pernah menyakiti hatinya perihal kegiatannya yang hanya berdiam diri di rumah. Di saat itu juga dia berpesan, " jangan menilai orang hanya dari luarnya saja". Pesan ini mengingatkanku kembali bahwa kita harus mengenal orang lain lebih dalam sebelum kita memberikan penilaian kepada orang tersebut.

Dalam diam aku berdoa, semoga kamu selalu dilindungi olah-Nya di setiap tugas yang kau jalani. Bahwa kau selalu berkata padaku," jalanan itu adalah perang bagimu". Maka setiap itu pula aku selalu berdoa untukmu. Dan semoga orang-orang yang ada di sekitar tempat mu mencari rezeki bisa menjadi keluarga yang baik untukmu.


Sabtu, 22 November 2014

bahagia-lah

setiap langkahmu selalu teriringi oleh doa orang-orang yang selalu menyayangimu
tersenyumlah
setelah hujan reda matahari hadir tuk menyinarimu

 

laki-lakiku

Sabtu, 15 November 2014

kebencianku

ingin ku pergi ke tanah tertinggi atau pergi ke laut lepas
lalu ku buang semua kesal di hati
aku benar-benar tak tau apa yang ada di hati dan pikiran mu sekarang ini
aku tak bisa menyalahkan siapa pun
komunikasi yang sering kita lakukan kini telah memudar
aku benar-benar tak bisa mengerti dirimu

apa yang kamu rasa sekarang?
adakah rasa yang kau sembunyikan dariku?
jujurlah padaku
jangan kau buat aku bertanya-tanya pada angin yang berhembus

Kamis, 13 November 2014

sore

sejuk di sore ini membuatku mengingat dirimu
ingin ku duduk berdua dengan mu
di temani secangkir coklat hangat
kita berdua berbagi kisah hari ini

sore yang sejuk ini membuatku ingin memelukmu
ingin ku menangis di pelukanmu
ingin ku curahkan semua rasa hatiku

aku merindukanmu
kekasihku
dapatkah kau rasa kan ini?
dapatkah kau merasakan aku merindukanmu?

kekasihku
di sore yang sejuk ini
rintik hujan menemaniku
ditambah aroma tanah yang basah tersiram hujan
aku merindukan mu
aku ingin menangis di pelukmu

lewat angin sore
ku titipkan doa untukmu
semoga kau baik-baik saja di sana

aku yang merindukanmu

di bawah hujan

ingin ku berdiri di bawah hujan yang deras
lalu ku biarkan air hujan membawa semua rasa hatiku
lalu setelah hujan itu reda
rasa sesak ini telah jatuh ke tanah bersama air hujan yang mengalir
maka hatiku akan berubah rasa dan warna

ingin ku bermain dengan hujan
membawaku kembali ke masa lalu
memutar semua cerita tentang diriku

ingin ku menangis di bawah hujan
agar tak ada yang tau bahwa aku sedang merindukannya

ingin ku berdiri di bawah hujan
agar hujan bisa menjadi sahabat ku di setiap rasa
agar hujan bisa merasakan apa yang kurasa
agar hujan bisa memberikan semangat baru

hujan
berikan aku senyumanmu

menghargai (mu/ku)

kamu menginginkan aku menghargaimu dengan cara menghapus catatan yang aku tulis...
demi kamu aku rela menghapus itu semua..
walau dalam hati aku kecewa padamu..
di sini lah aku..
di sini lah aku bisa meluapkan semua emosiku..
kamu yang melarang aku berbicara langsung dengan nya..
kama ini lah jalan ku untuk bisa berbicara dengan nya..
aku harap kita bisa saling mengerti dan memahami..
aku sayang kamu