rasa cemburu itu datang kembali..
rasa yang dulu pernah ku rasakan..
rasa yang dulu pernah padam..
rasa sakit itu..
kini hadir kembali..
walau tak sesakit dulu..
namun tetaplah sama..
cemburu tetaplah cemburu..
rasa cemburu itu datang kembali..
pada seseorang yang sama..
pada waktu yang tak diinginkan..
jika cemburu adalah bumbu dalam sebuah percintaan..
apa kah cemburu itu harus selalu terjadi?
haruskah terulang kembali rasa itu?
haruskah?
jika cemburu itu adalah tanda cinta..
apa sudah cukup rasa cemburuku sebagai bukti cinta?
jika cemburu itu adalah tanda cinta..
apa aku harus selalu tersenyum menutupi api cemburu itu?
tapi yang pasti..
aku akan menjaga api cemburu itu agar tak melukai diriku sendiri..
dan menjadikan rasa cemburu itu indah pada akhirnya...
rasa yang dulu pernah ku rasakan..
rasa yang dulu pernah padam..
rasa sakit itu..
kini hadir kembali..
walau tak sesakit dulu..
namun tetaplah sama..
cemburu tetaplah cemburu..
rasa cemburu itu datang kembali..
pada seseorang yang sama..
pada waktu yang tak diinginkan..
jika cemburu adalah bumbu dalam sebuah percintaan..
apa kah cemburu itu harus selalu terjadi?
haruskah terulang kembali rasa itu?
haruskah?
jika cemburu itu adalah tanda cinta..
apa sudah cukup rasa cemburuku sebagai bukti cinta?
jika cemburu itu adalah tanda cinta..
apa aku harus selalu tersenyum menutupi api cemburu itu?
tapi yang pasti..
aku akan menjaga api cemburu itu agar tak melukai diriku sendiri..
dan menjadikan rasa cemburu itu indah pada akhirnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar