Sabtu, 27 April 2013

KECELAKAAN MENGINGATKAN KU

istri Uje memeluk foto sang suami
       Dua hari ini melihat kabar kematian seorang ustadz yang sangat di cintai oleh masyarakat mengingatkan diriku pada 5 bulan yang lalu. Kematian ustadz Jefry Al Bukhori yang meninggal karna kecelakaan tunggal dan meninggal pada hari jum'at sama dengan kematian Ayah tercintaku.
       Melihat berita tentang kronologi ceritanya, hampir sama. Kecelakaan tunggal di saat hujan turun dan saat mengendarai sepeda motor. Tapi motor Ayahku tak separah dengan motor Uje (Ustadz Jefri). Melihat wajah Uje yang menutup mata di pembaringan juga mengingatkan diriku pada wajah sang Ayah. Apalagi saat melihat istri Uje dan buah hatinya yang masih belia menangis mengingatkan diriku akan jerit tangis Ibu ku 5 bulan yang lalu. Jerit tangis yang masih teringat jelas di ingatanku.
       Aku juga perempuan, aku bisa merasakan betapa sulit menjalani sisa hidup tanpa didampingi pasangan. Apalagi jika kita di tinggal pergi di saat anak masih sangat kecil dan masih membutuhkan sosok orangtua yang lengkap.
       Aku tak tau hidupku sedetik kemudian. Tapi yang pasti aku harus siap dengan semua kondisi yang harus di hadapi. Termasuk kehilangan orang terdekat. Bagiku, seorang wanita yang ditinggal pergi oleh suaminya dan harus mengurus anak-anak yang masih kecil itu perlu aku acungi jempol. Karna bagiku mereka adalah wanita yang kuat dan tegar menjalani sisa hidupnya.
       Teruntuk Ibuku, semoga kau selalu sehat dan selalu kuat dalam melangkah. Kekuatanmu adalah inspirasi bagiku.


Tidak ada komentar: