rindu sebuah NASEHAT

jika ada yang mengatakan bahwa tak ada seseorang yang bisa menasehatiku, lalu karna aku sudah besar maka aku harus lebih dewasa.

jika aku harus lebih dewasa tapi aku harus kehilanganmu, maka lebih baik aku tak lebih dewasa dari sebelumnya.

karna aku lebih memlih menjadi diriku yang sebelumnya dan menjadi diriku yang selalu mendengar nasehatmu..

bukan aku bahagia tak ada seseorang yang bisa memberi nasehat padaku. bukan aku bahagia karna tak ada yang melarangku.

malah sebaliknya yang terjadi.

aku sedih karna aku kehilangan sosok yang selalu menasehatiku. aku sedih kehilangan seseorang yang selalu merangkul pundakku di saat aku menampakkan raut wajah sedihku.

aku selalu menangis jika aku melihat ke masa itu. masa di mana aku selalu diam membisu setiap kau bertanya apa yang aku rasakan.

aku selalu terdiam setiap kau ingin membuat beban ini berkurang. lalu kau hanya bisa mengakhiri pertemuan itu dengan helaan nafas tanpa kau dapatkan jawaban dariku.

Ayah..
jika aku bisa mengatakan padanya. akan aku katakan bahwa aku masih ingin kau nasehati. aku masih ingin pundakku kau rangkul. aku masih ingin melihat senyumanmu.dan aku tak ingin menjadi lebih dewasa jika aku harus kehilanganmu.