Sabtu, 19 November 2016

Masa Depannya Masih Suci

SEUNTAI RENUNGAN
Tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu, dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan.
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik. Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apa lingkungannya dulu, dan seburuk apa perangainya di masa lampau. Berilah kesempatan seseorang untuk berubah.

Karena, seseorang yang hampir membunuh Rasul pun kini berbaring di sebelah makam beliau: Umar bin Khattab.
Jgn melihat seseorang dari masa lalunya. Seseorang yang pernah berperang melawan agama Allah pun akhirnya menjadi pedang-nya Allah: Khalid bin Walid.

Jangan memandang seseorang dari status dan hartanya, karena sepatu emas fir'aun berada di neraka, sedangkan sandal jepit Bilal bin Rabah terdengar di syurga.
Intinya, jangan memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya, karena bunga teratai tetap mekar cantik meski tinggal di air yang kotor.

Maka untuk jadi hebat yang diperlukan adalah kuatnya tekad.
Tak perlu pusingkan masa lalu, tak perlu malu dengan tempat asalmu, jika kau mau, kamu bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal di air yang kotor namun tetap mekar mengagumkan.
Berubah dan bangkit jauh lebih indah daripada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan apapun. 

Tulisan itu memang bukan aku sendiri yang menulisnya, akan tetapi tulisannya itu sangat bermakna bagiku. 

Jumat, 18 November 2016

Kejutan di Hari Ulang Tahun Ayah

Ini cerita lama yang baru bisa aku tulis di sini. Tanggal 15 Maret 2016 yang bertepatan dengan hari Selasa, hari di mana ayah dilahirkan, tapi aku tak bisa mengucapkan selamat hari lahir kepadanya, karna kini ayah tak lagi ada disisiku.

Tapi tau kah kau ayah, di hari lahirmu itu aku mendapatkan sebuah kejutan dari teman-teman terbaikku. Tanpa aku tahu mereka menyiapkan kejutan kecil untukku, walau kau tau, hari lahirku telah lama berlalu, y tanggal 27 Februari itu sudah hampir setengah bulan berlalu, tapi aku tetap bahagia karna aku tak pernah menyangka mendapat kejutan kecil untuk ulang tahun ku.



Bukan hal aneh para sahabatku masuk ke dalam kamarku, karena memang kita biasa kumpul bareng di kamar. Tapi yang aneh dan membuatku terkejut adalah mereka masuk sambil membawa sepiring tahu aci yang ditancap lilin-lilin keci, sebotol coca-cola, dan sebuah kotak yang terbungkus koran. Lebih terkejut lagi saat aku membuka kotak yang bertuliskan "HAPPY LATE BIRTHDAY OUR MBA AIF :*". Soalnya isinya adalah 2 buah gelas yang memang lagi aku penginin banget. 

Gara-gara aku dapet gelas yang aku penginin banget, aku menyakini tips yang pernah aku baca. Tips untuk mendapatkan hadiah yang kita inginkan saat ulang tahun, yaitu sering-seringlah cerita ke teman-teman apa yang lagi kita penginin. Ini terbukti, karena memang aku memang cerita ke Candra kalau aku pengin banget punya gelas itu, aku juga pernah nyari ke toko sama Candra buat dapetin gelas itu, tapi g dapet. 

Mereka memang memberi kejutan sekitar 3 minggu setelah hari keahiranku, tapi bagiku malam itu adalah sebuah hadiah terindah dalam hidupku, karena aku punya sahabat seperti seperti kalian. Terima kasih Candra, Sasa, dan Tri, semoga kita selalu menjaga tali silaturahmi ya 🙂



Selasa, 21 Juni 2016

alhamdulillah BAB 4

Alhamdulillah sekarang skripsi aif sudah masuk bab 4 yah, sedangkan untuk bab 4 sendiri minggu lalu di revisi 1 kali.  Pada hari sebelumnya aif sudah membuat janji dengan dosen bertemu di kampus hari senin sehabis dhuhur. Seharusnya senin kemarin aif bertemu dosen untuk menyerahkan hasil revisi bab 4.

Saat menjelang dhuhur, aif berfikir untuk datang ke kampus sekitar jam 1 karena aif fikir dosen pembimbing setelah shalat dhuhur ingin istirahat sebentar atau ingin makan siang. Dan pada akhirnya aif sampai di kampus pukul 13.15 pm.

Saat bertemu dengan dosen, beliau berkata,"Darimana saja mba? saya tunggu dari Tadi, kenapa baru datang sekarang?"
Kemudian aif menjawab,"Maaf pak, saya kira setelah dhuhur itu jam 1 pak, karna mungkin bapak ingin istirahat atau makan dulu pak," ada perasaan bersalah di dalam hati.
Lalu beliau berkata sedikit terkejut," Makan?"
Mendengar jawaban beliau, aif sempat berpikir sejenak, memikirkan perkataan beliau, kemudian aif tersadar bahwa sekarang adalah bulan puasa.
"Maaf pak saya lupa kalo hari ini puasa" jawabku meminta maaf
"Karna dari tadi saya tunggu g datang, sekarang saya mau pergi ke Malang, jadi besok lagi ke sini" ucap beliau menjelaskan
"Iya pak, bapak ke Malang berapa hari?" tanya aif
"Saya ke Malang 2 hari, mungkin hari kamis sampai di sini."
Iiya pak," ucapku dengan hati kecewa.

Aku kembali ke kos dengan hati campur aduk, rasa kecewa, sebel, ingin nangis, ingin teriak jadi satu. Tapi yang ada aku hanya berkata pada diri sendiri. "Kenapa aku bisa lupa kalo hari ini puasa? kalo aku g lupa hari ini puasa, habis dhuhur tadi udah bisa ketemu dosen, trus bab 4 dan 5 bisa di serahkan ke dosen, dan selama dosen k Malang, aku bisa memperbaiki bab 4 dan 5 jika masih ada salah? ya ampun aif, kenapa kamu lupa hari ini puasa?" begitulah kekecewaanku pada diri sendiri.

Sekarang aku hanya berharap, semoga semua ini ada hikmahnya. amin.

Kamis, 25 Februari 2016

PERJUANGAN MAHASISWA TINGKAT AKHIR

Ayah,
aif pusing mikirin skripsi, kemarin aif udah cerita klo aif di suruh ganti judul, tapi kemarin aif ketemu sama pak Chaerul Anam, dan beliau mau bantu skripsi aif, jadi skripsi aif g perlu ganti judul. Walaupun aif g jadi ganti judul, tapi aif harus penelitian ke Jogja yah, ke sekolah Mu******N, tanpa pikir panjang aif meminta ijin sama pak Anam untuk minta ijin ke mama, sama mama dibolehin yah. Tapi setelah aif pikir-pikir, kenapa aif nerima tawaran pak Anam y? kenapa aif  g pilih ganti judul aja? aif terlalu berpikir pendek, aif berpikir, dari pada harus mengulang dari awal lebih baik aif hanya pindah objek penelitian.

Awalnya aif menyarankan untuk penelitian di Mu******T, karna aif pikir lebih ganpang penelitian di sana, selain karna aif memang sudah kenal para guru-gurunya, aif juga sudah kenal dengan ketua sekoahnya. tapi menurut pak Anam laki-laki lebih logis dalam menjawab pertanyaan sehingga membantu dalam penelitian, tapi aif berpikir, bagaimana aif bisa berhubungan dengan sekolah tersebut yang hampir seluruh penghuninya adalah laki-laki.

Selain itu yang membuat aif semakin pusing, aif harus berhadapan dengan orang-orang papan atas, aif harus berhadapan langsung dengan ketua pusat Mu*********H, aif merasa lemah yah, aif g yakin yah. Sedangkan kemarin pembimbingnya aif menyakinkan aif apakah memang benar Mu*********H berperan aktif dalam membentuk kepribadian remaja di sekolah Mu******N. Kalo menurut pak Anam, dosen yang membantu aif memang bisa untuk dilanjutkan sebagai penelitian, dan kemarin salah satu dosen yang bernama pak Makhrus juga berkomentar tentang skripsi aif, menurut beliau juga Mu*********H berperan dalam membentuk kepribadian remaja di sekolah Mu******N, karna sekolah Mu******N di bawah naungan Mu*********H terkenal sebagai sekolah kader.

Ayah,
aif pusing, aif butuh nasehatmu,
maafkan aif ayah, aif merindukan ayah,

Jumat, 19 Februari 2016

Merangkai Semangat Menjalani Langkah ke-2

Ayah,
Aku tak bisa wisuda di bulan Maret tahun ini, 
taukah kau ayah, aku harus mengulang merangkai kata pada skripsi dari awal lagi,
y ayah, dari awal, aku harus mencari judul baru,
kemarin aku sudah menyusun skripsi dengan judul PERAN MUHAMMADIYAH DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN REMAJA DI DESA TAMANSARI.

Setelah melaksanakan seminar proposal, aku harus merevisi latar belakang dan sedikit tambahan di bagian tinjauan pustaka, kemudian setelah aku perbaiki, aku masih harus merevisi untuk kedua kalinya, tapi alhamdulillah revisi kedua ku diterima, sehingga aku langsung bisa melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu ke tahap penelitian lapangan. 

Aku adalah orang pertama yang melakukan ijin penelitian, tapi karna hasil penelitian ku yang tidak sesuai, dosen pembimbingku menganjurkanku untuk ganti judul.
Y ganti judul ayah, karna hasil penelitian ku tidak sesuai, karena hasil penelitianku adalah Muhammadiyah tidak berperan dalam kepribadian remaja di Desa Tamansari. Aku kira walaupun Muhammadiyah tidak berperan, aku masih bisa melanjutkan penelitianku, tapi ternyata dosen pembimbingku mengharapkan bahwa Muhammadiyah harus berperan aktif dalam kepribadian remaja sesuai dengan judul yang aku ambil, entah aku yang salah, atau memang dosen pembimbingku yang berlebihan. 

Menurut fian juga dosen di sini terlalu "berlebihan", seharusnya jika memang tidak terbukti berperan, itu masih bisa di lanjutkan, karna memang pada kenyataannya tidak berperan. 
Dan sekarang, aku masih belum menemukan judul yang harus aku ambil. sekarang aku harus bisa wisuda di bulan Agustus tahun ini. 
Aku merindukan nasehat mu ayah,

Rabu, 06 Januari 2016

awal tahun 2016

hari ke-6 di tahun 2016
aku berharap tahun ini aku menjadi wanita yang lebih baik, menjadi wanita yang lebih dewasa.
dan aku berharap, semua orang yang menyayangiku selalu sehat dan bahagia.
4 hari kemrain untuk pertama kalinya dalam hidupku, kakiku menciup knalpot motor.
dan sudah satu tahun aku tidak bertemu bang ozy.