Setiap kali kamu mengatakan kita sudah tidak bisa bersama lagi itu rasanya sakit banget, hancur rasanya. Aku merasa g percaya kamu bisa mengatakan itu sekarang padahal dari dulu kamu yang selalu nempertahankan dan memperjuangkan hubungan kita. Kini aku manyadari bahwa tak sepantasnya aku membuatmu terluka.
Maafkan aku bang. Dalam hatiku aku masih menyimpan harapan bahwa akan ada keajaiban di mana keluarga kita benar- benar menyetujui dengan hati ikhlas tentang hubungan kita. Aku masih menyimpan harapan tentang mimpiku membangun keluarga yang sakinah mawadah warohmah bersamamu. Aku masih menyimpan harapan bahwa aku memang pantas menjadi istrimu.
Maafkan aku jika aku berbicara denganmu dengan nada yang kurang enak, itu karena aku merasa ingin menangis setiap mendengar suaramu, aku menyadari bahwa suara yang aku dengar ini sudah tidak bisa menjadi milikku sepenuhnya. Maafkan atas kelemahanku ini.
Aku masih menyayangimu.
Maafkan aku bang. Dalam hatiku aku masih menyimpan harapan bahwa akan ada keajaiban di mana keluarga kita benar- benar menyetujui dengan hati ikhlas tentang hubungan kita. Aku masih menyimpan harapan tentang mimpiku membangun keluarga yang sakinah mawadah warohmah bersamamu. Aku masih menyimpan harapan bahwa aku memang pantas menjadi istrimu.
Maafkan aku jika aku berbicara denganmu dengan nada yang kurang enak, itu karena aku merasa ingin menangis setiap mendengar suaramu, aku menyadari bahwa suara yang aku dengar ini sudah tidak bisa menjadi milikku sepenuhnya. Maafkan atas kelemahanku ini.
Aku masih menyayangimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar